Tingkatan Kemampuan Berbiacara Mahasiswa UMSIDA Adakan Program SI JAGO NGOMONG

 

Mojokerto – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) mengadakan kegiatan SI JAGO NGOMONG. Pelatihan itu dirancang dengan model kelas public speaking dan focus grub discussion. Kegiatan berlangsung selama dua hari sebagai upaya untuk membantu generasi desa meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum.

Kemampuan public speaking yang baik sangat penting dalam banyak aspek kehidupan, baik dalam lingkungan profesional maupun pribadi. Dengan menguasai keterampilan ini, generasi desa dapat meningkatkan kepercayaan diri, menginspirasi orang lain, dan secara efektif dapat berkontribusi terhadap pemerintah desa dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk perkembangan desa, sehingga inovasi dan ide-ide yang dimiliki oleh pemerintah desa bisa terserap dengan baik oleh warga desa dengan adanya generasi muda yang komunikatif serta interaktif.

Kevin selaku ketua panitia mengatakan kegiatan itu terinisiasi dari Kepala Desa Bejijong yang mengharapkan anak muda desa yang memiliki mental kuat dalam berkomunikasi. Dengan begitu, anak muda desa tidak sungkan dalam menyampaikan aspirasi dan inovasi yang mereka miliki untuk kemajuan desa.

“Ini sebagai bentuk penguatan kita dalam merealiasikan harapan Kepala Desa Bejijong untuk meningkatkan mentalitas dan kapasitas sumber daya Komunikasi bagi anak muda. Serta sebagai bekal bagi generasi desa agar memiliki kemampuan berbicara di depan publik dan media yang profesional dan berdampak positif bagi kemajuan desa lewat aspirasi yang mereka miliki,” kata Kevin, Minggu (12/11/2023).

Dalam kegiatan itu mencakup berbagai topik terkait public speaking, termasuk teknik dan strategi untuk mengatasi kecemasan dan gugup saat berbicara di depan umum, membangun struktur topik yang efektif dan menarik perhatian audiens, menggunakan bahasa tubuh yang tepat dan ekspresi wajah yang sesuai untuk menyampaikan pesan dengan lebih kuat. Selain itu, kegiatan itu dilengkapi dengan sesi debat dan penyelesaian masalah untuk lebih memperkuat mentalitas peserta.

Kegiatan itu diselenggarakan pada tanggal 11-12 November di Balai Desa Bejijong dan terbuka untuk anak muda desa bejijong dengan usia 13-19 tahun. Tidak ada persyaratan khusus, baik dari segi pendidikan maupun pengalaman sebelumnya. Mahasiswa UMSIDA menyambut peserta dari berbagai latar belakang yang berdomisili di Bejijong.