RAPAT KORDINASI BERSAMA MAHASISWA KKN UNESA

Rapat koordinasi pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang berlangsung pada 07 Oktober 2024 di Balai Desa Bejijong memiliki tujuan penting dalam menjelaskan manfaat dan fungsi KKN bagi mahasiswa dan masyarakat.

KKN adalah salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang menjadi bagian integral dari pendidikan tinggi di Indonesia. Melalui KKN, mahasiswa diberikan kesempatan untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari di kampus ke dalam kehidupan nyata di masyarakat. Salah satu manfaat utama KKN adalah pengembangan kompetensi mahasiswa. Mereka dilatih untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, sehingga meningkatkan keterampilan sosial dan kepemimpinan.

Selain itu, KKN juga berfungsi sebagai wadah untuk memfasilitasi transfer pengetahuan. Mahasiswa dapat berbagi informasi dan teknologi yang relevan kepada masyarakat, membantu meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap berbagai isu penting, seperti kesehatan, pendidikan, dan lingkungan. Misalnya, mahasiswa dapat mengadakan seminar atau workshop yang membahas tentang pentingnya sanitasi, pendidikan anak, atau pengelolaan lingkungan yang baik.

Dalam konteks masyarakat, KKN memberikan manfaat langsung berupa solusi atas berbagai masalah yang dihadapi. Dengan adanya mahasiswa yang terjun langsung ke lapangan, mereka dapat melakukan observasi, analisis, dan pengembangan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Hal ini tidak hanya membantu menyelesaikan permasalahan yang ada, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk menjadi lebih mandiri.

Selanjutnya, kegiatan KKN juga berfungsi sebagai jembatan antara institusi pendidikan dan masyarakat. Melalui kerja sama ini, diharapkan tercipta sinergi yang baik antara kedua pihak. Masyarakat dapat memberikan masukan yang berharga kepada mahasiswa dan institusi pendidikan mengenai kebutuhan yang nyata di lapangan, sementara mahasiswa dapat memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan.

Rapat koordinasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat memiliki pemahaman yang sama mengenai tujuan dan pelaksanaan KKN. Diskusi mengenai rencana kegiatan, pembagian tugas, serta mekanisme evaluasi menjadi kunci untuk mencapai hasil yang optimal. Dengan persiapan yang matang, diharapkan program KKN dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Bejijong serta mahasiswa Unesa itu sendiri. 

Secara keseluruhan, KKN bukan hanya sekadar kewajiban akademik, tetapi juga sebuah proses pembelajaran yang berharga yang menguntungkan kedua belah pihak, yaitu mahasiswa dan masyarakat.