kegiatan Program Ekosistem Keuangan Inklusif untuk mendorong UMKM Desa

18 September 2024
Administrator
Dibaca 169 Kali
kegiatan Program Ekosistem Keuangan Inklusif untuk mendorong UMKM Desa

Pada tanggal 17 September 2024, Balai Desa Bejijong menjadi lokasi penting bagi kegiatan Program Ekosistem Keuangan Inklusif yang melibatkan berbagai pihak seperti OJK, Pegadaian, BRI, PNM, dan Bank Jatim. Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi ekonomi desa melalui peningkatan akses keuangan dan dukungan bagi BUMDES Wijaya, UMKM, pelaku ekonomi kreatif, serta sektor pariwisata di desa tersebut. Berikut adalah manfaat dan fungsi dari program ini:

Manfaat Program Ekosistem Keuangan Inklusif yaitu program ini memberikan akses yang lebih luas bagi BUMDES Wijaya, UMKM, dan pelaku ekonomi kreatif di Desa Bejijong untuk mendapatkan pembiayaan dan dukungan finansial. Dengan adanya keterlibatan lembaga keuangan seperti BRI, PNM, dan Bank Jatim, pelaku usaha dapat mengakses berbagai produk dan layanan keuangan yang sebelumnya mungkin tidak tersedia. Melalui program ini, pelaku usaha dan pemerintah desa akan mendapatkan pelatihan dan bimbingan dalam mengelola keuangan, merencanakan bisnis, dan memanfaatkan peluang pasar. Ini akan membantu meningkatkan kapasitas manajerial dan kemampuan usaha di tingkat lokal, yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi desa.  Dengan adanya dukungan finansial dan pengembangan kapasitas, diharapkan akan ada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan bagi masyarakat desa. UMKM dan pelaku ekonomi kreatif yang didorong untuk berkembang dapat membuka lapangan pekerjaan baru, meningkatkan pendapatan rumah tangga, dan mengurangi angka kemiskinan.

Program ini juga mendukung sektor pariwisata dengan melibatkan Lembaga Desa Wisata. Melalui pengembangan pariwisata berbasis masyarakat, Desa Bejijong dapat menarik lebih banyak wisatawan, yang pada gilirannya meningkatkan pendapatan dari sektor ini dan memperkenalkan keunikan lokal kepada pengunjung.

Fungsi Program Ekosistem Keuangan Inklusif yaitu program ini berfungsi sebagai penghubung antara lembaga keuangan dan pelaku ekonomi desa, mengintegrasikan berbagai layanan keuangan dan sumber daya dalam satu ekosistem. Hal ini mempermudah pelaku usaha untuk mengakses berbagai jenis bantuan dan dukungan yang mereka butuhkan. Dengan adanya dukungan untuk pelaku ekonomi kreatif, program ini memfasilitasi penciptaan dan pengembangan ide-ide baru yang dapat memperkaya pasar lokal. Ini termasuk inovasi dalam produk, layanan, dan metode pemasaran yang dapat meningkatkan daya saing usaha di tingkat lokal dan regional.  Program ini berfungsi sebagai landasan untuk membangun infrastruktur ekonomi yang lebih solid di desa, termasuk sistem keuangan yang mendukung, jaringan pemasaran, dan platform pelatihan. Infrastruktur ini penting untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi desa dapat berkelanjutan dalam jangka panjang.


Dengan melibatkan berbagai lembaga seperti OJK, Pegadaian, dan Bank Jatim, program ini mendorong kolaborasi yang sinergis antara sektor publik dan swasta. Kolaborasi ini penting untuk menciptakan solusi yang efektif dan terintegrasi dalam meningkatkan inklusi keuangan dan pembangunan ekonomi desa. Secara keseluruhan, Program Ekosistem Keuangan Inklusif di Desa Bejijong diharapkan dapat membawa dampak positif yang luas bagi komunitas lokal dengan mengoptimalkan potensi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mendukung pengembangan berkelanjutan di desa. Ungkap Kepala Desa Bejijong Pradana Tera Mardiatna, S.I.Kom